About

Hi guys... blog ini menghimpun serakan fakta-fakta dan kisah-kisah misterius yang selalu mngundang rasa penasaran banyak orang. Apakah kamu termasuk penggemar cerita sejenis itu? Legenda-legenda misterius semisal teka-teki Segitiga Bermuda, kebenaran Benua Atlantis, keberadaan UFO, fakta kehidupan di Planet Mars, atau kondisi masa lalu Pulau Irian, misteri perputaran waktu, kutukan kematian dari Mesir jejak-jejak reinkarnasi, misteri bangunan terberat di dunia, kebenaran cerita vampir, dan lain sebagainya. Jadi, simak artikelnya dan tuntaskan rasa penasaranmu! Kalo suka please follow ya...Enjoy :)

Wednesday, August 10, 2011

Si Malang yang Terombang-Ambing di Laut (Bag.2)

Pada 2005, sejarawan Jerman Eigel Wiesse menyempurnakan teori Byers. Dia menyerankan para ilamuwan di Universitas College London untuk membuat sebuah konstruksi miniatur kapal dan menguji teori pengapian uap dari kargo alkohol yang mudah menguap. Percobaan tersebut menggunakan butana (gas hidrokarbon tidak berwarna) sebagai bahan bakar dan kubus kertas sebagai tong yang penutupnya disegel dan uap yang dipanasi. Kekuatan ledakan tersebut mencampakkan pintu tertutup dan mengguncangkan model kapal itu. Apakah hal seperti ini yang menimpa Mary Celeste? Ketika ditemukan kondisi kapal dalam keadaan rapi dan bersih. Hanya ada beberapa barang yang tidak semestinya, misal kompas yang pecah atau tiang yang tergores. Apakah ledakan semacam itu yang mengakibatkan seluruh awak kapal lari terbirit-birit? Padahal mereka adalah para pelayar profesional yang telah berpengalaman.

Pengakuan mengejutkan datang dari Abel Fosdyk, siapa dia? Abel Fosdyk mengaku sebagai saksi hidup Kapal Mary Celeste. Nama Abel tidak tercatat dalam daftar kru dan penumpang karena dia penumpang gelap. Abel ingin melarikan diri dari Amerika Serikat karena suatu sebab. Dia ditolong Kapten Briggs yang juga temannya. Pengakuan Abel dipublikasikan di sebuah majalah terbitan London, Strand Magazine, empat puluh tahun setelah Mary Celeste ditemukan. Artikel ini diterbitkan setelah Abel meninggal dan mewariskan dokumen tersebut pada temnnya Howard Linford.

Menurut dokumen tersebut, saat kapal berlayar Kapten Briggs menyuruh seorang awak membuat dek khusus untuk istri dan anaknya di anjungan kapal. Bekas dek ini terlihat pada bekas torehan lubang di bagian depan kapal.

Kisahnya dimulai dari perdebatan panjang antara Kapten dengan para awak kapal. Mereka membahas seberapa lama orang dapat berenang dengan pakaian lengkap di tengah laut lepas. Main lama perdebatan itu makin sengit hingga tiba-tiba Kapten briggs terjun ke laut dan berenang mengelilingi kapal. Ketujuh awak kapal kemudian ikut terjun dan berenang bersama sang kapten. Sementara itu, Abel, istri, dan anak sang kapten duduk di dek yang khusus dibuat untuk itri dan anak kapten. Ketika tengak asyik berenang, seorang kru diserang hiu raksasa. Karena teresa-gesa dan panik, sang kapten dan para kru serentak menggapai dek khusus. Bukannya selamat, mereka malah jatuh kembali ke air. Dek khusus itu tidak mampu menahan beban mereka semua.

Abel ikut terjatuh, tetapi posisinya di atas lembaran papan dek yang terapung. Sementara Abel yang bertahan di papan dek bergerak terbawa gelombang semakin menjauhi kapal, hiu raksasa itu satu demi satu memangsa awak kapa dan kapten beserta istri dan anaknya. Setelah berhari-hari terombang-ambing di atas papan. Abel terdampar di Pantai Afrika dan diselamatkan oleh penduduk lokal.

Pengakuan yang cukup meyakinkan. Hanya saja Abel salah menyebutkan fakta dari Mary Celeste. Dikatakan Abel, Mary Celeste adalah kapal berbobot 600 ton, faktanya kapal itu berbobot 280 ton. Lalu, ia menyebutkan kru kapal adalah orang Inggris padahal dalam dokumen pelayaran, kru Mary Celeste adalah campuran orang Jerman dan Amerika.

Tidak ada yang tahu kebenaran kisah pengakuan Abel kecuali diri sendiri. Diam-diam banyak orang lebih suka berspekulasi bahwa ada tangan-tangan supranatural yang telah mempermainkan Mary Celeste. Bukankah kapal ini berlayar melintasi Samudra Atlantik. Samudra yang terkenal memiliki kawasan 'tak ramah' untuk manusia, yakni Segitiga Bermuda atau Segitiga Setan. Hilangnya seluruh penumpang kapal Mary Celeste mungkin ada hubungannya dengan misteri Segitiga Bermuda. Siapa yang tahu?

No comments:

Post a Comment