Tempat tinggal Nessie tepatnya di Loch ness, sebuah danau besar di dataran tinggi Skotlandia sekitar 37 km sebelah barat-daya Kota Inverness, Skotlandia. Loch Ness adalah danau terbesar ke dua setelah Danau Lamond di Skotlandia. Sementara itu, jika diukur dari kedalamannya yang mencapai 230 m merupakan danau terdalam di kawasan Inggris Raya. Sebuah pulau kecil bernama Pulau Cherry terletak di tengah-tengah Loch Ness.
Kisah Nessie telah lama melegenda sejak kira-kira abad ke6 M, orang-orang di sekitar Loch ness telah digemparkan dengan keberadaan makhluk ini. Sebuah naskah kuno yang ditulis Adaman berjudul Life of St Columba menceritakan seorang rohaniawan St Columba yang menolong orang -orang suku Pitc yang tiba-tbia diserang makhluk air raksasa ketika berlayar di Loch Ness. Suku Pitc adalah penduduk Skotlandia Kuno. St Columba berhasil megnusir monster tersebut dengan merapal doa dari daratan. Peristiwa tersebut dieprkirakan terjadi pada 565.
Kisah Nessie terus dibicarakan penduduk setempat, tetapi kepopulerannya hampir tenggelam pada sekitar 1800-an. Isu Nessie kembali merebak di tahun 1930-an. Kali ini bukan hanya di Skotlandia yang menderita demam Nessie, melainkan di seluruh dunia. Kisahnya bermula dari cerita sepasang suami istri yang memergoki makhluk luar biasa. Lelaki yang bernama Spencer dan istrinya mengaku melihat makhluk yang sangat besar melintas di depan mata. Betapa terkejutnya mereka, makhluk raksasa tersebut berleher panjang yang berjalan ke arah danau dan menghilang di balik rimbunan semak tebal. Peristiwa itu terjadi pada 22 Juli 1933.
Tahun berikutnya, giliran penduduk setempat yang bernama grant membuat cerita. Pada pukul 1 dini hari pada 5 Januari 1934, dia mengaku melihat sosok makhluk raksasa muncul di tepi danau. Ketika Grant berusaha mendekat, makhluk itu lebih dulu menyadari kehadirannya. Grant hanya dapat melihat bekas riak air selepas makhluk raksasa itu menyelam ke dalam danau. Memang, banyak orang menyesalkan Nessie terlalu 'pemalu'. Makhluk itu tidak mau muncul di hdapan orang-orang untuk memperlihatkan eksistensinya, atau paling tidak, sedikit berlama-lama muncul ke permukaan. banyak yang mengaku telah melihat Nessie, tapi cerita mereka sebatas kisah tanpa bukti yang dapat dipercaya.
Fosil spesies plesiosaurus di National History Museum di London |
Penampakan Nessie yang berhasil diabadikan dalam jepretan kamera. |
Sejak saat itu berbagai ekspedisi penelitian ramai digencarkan. Beberapa di antaranya mampu mengabadikan sebuah makhluk raksasa di dasar danau dengan kamera bawah tanah. Pencarian dilakukan. Para pencari menggunakan sinyal radar yang dipancarkan ke setiap penjuru danau. Pancaran sinyal yang mengenai objek akan memantulkan sekaligus dapat mengirimkan bentuk objek tersebut. Peralatan-peralatan banggih tersebut diharapkan dapat menangkap keberadaan Nessie atau makhluk apa pun di dasar danau yang kemunculannya sering menggemparkan. Namun, dengan peralatan canggih tersebut terkadang tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Beberapa pencari bahkan mengakhiri ekspedisi dengan tangan hampa. Hal inilah yang akhirnya menjadi pertanyaan. Apakah Nessie benar-benar ada atau hanya makhluk khayalan?
Peneliti yang menemukan fosil plesiosurus di tepi Loch Ness |
Jenis dinosaurus spesies plesiosaurus |
No comments:
Post a Comment